Tuesday 11 May 2010

yang lebih mahal

hari ini, 11 mei 2010, 12.48 a.m. tiba tiba tidak bisa tidur tapi Clara sudah tidur. iseng nulis ahh, haha.

malem ini gw keinget, waktu dulu, Clara, si pacarku, bilang ke gw, "jangan minta maaf mulu ah. maaf itu mahal" dan ya, gw kuakui maaf itu mahal. akan tetapi stelah dipikirkan lagi, ada yang lebih mahal dari maaf, yaitu terima kasih.

mungkin ada yang ga setuju. gapapa. itu cuma pendapat gw aja, ga lebih. apa alasannya gw ngmg sperti itu? well, dari kecil kita udah diajarin, kalo kita berbuat salah minta maaf. jadi, spertinya kata maaf menjadi suatu yang umum, yaitu refleks ketika kita berbuat salah. tapi terima kasih juga bgitu, kalo kita diberi sesuatu, kita harus bilang terima kasih. semua orang tua mengajarkan hal yang sama, gw percaya itu.

yang membuat terima kasih jadi mahal adalah ketika berdoa.

kenapa? gw bisa berpendapat sperti gni karena kita lebih mudah mengucapkan maaf atau tobat dibandingkan terima kasih atau syukur.

ketika kita berbuat dosa, kita pasti akan merasa bersalah dan sudah pasti akan meminta maaf dan bertobat, meski mgkn di kemudian hari akan diulang lagi dan akan meminta maaf lagi.

namun, kalau dalam hal mengucapkan terima kasih, mgkn akan mudah jadinya kalau kita diberi sesuatu yang memang kita inginkan. bagaimana jika hal itu bukan hal yang tidak kita inginkan? terlebih lagi kita tidak mendapatkan apa apa malah kita kehilangan?

dalam situasi yang sulit, berapa orang yang akan tetap berterima kasih dan bersyukur atas keadaannya ketika Tuhan mengambil sesuatu dari pada nya? ini yang ngbuat rasa syukur dan terima kasih lebih mahal dari maaf.

tapi, stelah gw pkirkan lagi beberapa hari, gw mendapatkan kesimpulan. maaf dan terima kasih tidaklah semahal itu. yang lebih mahal lagi ialah senyum. senyum yang tulus yang berasal dari dalam diri, tanpa paksaan maupun kebohongan. dan senyum inilah yang akan memberi kita segala ny yang baik

:)

Sunday 7 February 2010

dunia maya = dunia narkoba

ya, jelas. kehidupan di dunia maya itu seperti narkoba, adiktif.

kita tau, dan sekarang semua orang tau, narkoba itu mematikan, terutama apabila digunakan berlebihan. narkoba menghancurkan segalanya, segala kehidupan, karena narkoba membuat kita rela melakukan apa saja demi dapat membeli obat2 terlarang tersebut. yang dengan kata lain, narkoba merusak segala yang kita punya di hidup kita, maupun yang kita ga punya

akan tetapi bagaimana dengan dunia maya?

rasanya ga asing, kita beberapa kali denger berita di mana2. ada orang yang meninggal akibat kecanduan game. ada pula yang sakit hati, yang ujung2nya mati juga, gara2 hubungan di dunia maya, terutama seperti facebook atau twitter. dunia maya juga mungkin dapat menghancurkan kehidupan rumah tangga seseorang, melalui perselingkuhan, lagi lagi lewat dunia maya.

yang lebih ekstrimnya, dalam kasus ini, dunia maya membawa kehidupan bagi seseorang dengan cara yang lain, ada seorang Jepang yang menikahi tokoh game yang dimainkannya (videonya). bahayanya ialah, apakah martabat tokoh game sebegitu tingginya hingga disamakan dengan manusia?

apakah ini tandanya kita harus berhenti hidup di dunia maya?

menurut gw, jawabannya adalah tidak. sekali lagi, dunia maya itu seperti narkoba. harus kita sadari, narkoba disebut obat2an terlarang. apakah maksudnya? berarti narkoba adalah OBAT, yang digunakan dalam dunia perobatan, akan tetapi hanya dalam jumlah yang sangat kecil sekali. akan tetapi penggunaannya dilarang oleh karena resiko yang tinggi apabila disalahgunakan dan pada akhirnya menyebabkan ketergantungan.

jadi, selama kita tidak menggunakan dunia secara berlebihan, sama seperti narkoba, maka kita akan mendapatkan kehidupan yang baik.

Saturday 6 February 2010

halo dunia

welcome readers!

apa sih guna blog untuk gw? bagi yang baru tau, sebenernya blog ini udah ada sejak sekitar lebih dari taun lalu, gw cm ganti namanya aja.

untuk gw, blog adalah tempat untuk opini pribadi yang ga selalu didukung dgn bukti nyata. jadi kalo ada salah, maaf aja. haha

seperti apa yang dikatakan Ibu Sri Utami, guru bahasa Indonesia SMA gw, "seorang remaja adalah penyair pada masanya." gw percaya itu, dan oleh karena itu gw coba berbicara dengan dunia dengan bahasa Indonesia sebagai bangsa Indonesia

selamat membaca